Senin, 28 Maret 2011

LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan

  • Laporan Keuangan adalah Laporan yang berisi Informasi yang disusun dan disajikan Perusahaan dalam bentuk Neraca , Laporan Laba - rugi , Laporan perubahan Modal dan Laporan arus kas.
  • Laporan keuangan adalah Sekumpulan kas kecil atau pembayaran pelanggan yang belum disetor ke bank.
  • Laporan keuangan adalah Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja suatu perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan , Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi Neraca, Alporan Laba Rugi , Laporan perubahan ekuitas, Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dal laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laopran keuangan.

*Contoh Laporan Bank MANDIRI

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI
PT. BANK MANDIRI Tbk.
PER 30 OKTOBER 2008 DAN 2007
NERACA





AKTIVA
1 Kas Rp. XXX
2 Penempatan pada Bank Indonesia Rp. XXX
a. Giro Bank Indonesia Rp.XXX
b. Sertifikat Bank Indonesia Rp.XXX
c. Lainnya
3 Giro pada bank lain Rp.XXX
a. Rupiah Rp. XXX
b. Valuta asing Rp.XXX
4 Penempatan pada bank lain Rp.XXX
a. Rupiah Rp.XXX
PPA - Penempatan pada bank lain Rp.XXX
b. Valuta asing Rp.XXX
PPA - Penempatan pada bank lain Rp.XXX
5 Surat berharga yang Dimiliki Rp.XXX
a. Rupiah Rp.XXX
1. Diperdagangkan Rp.XXX
2. Tersedia untuk dijual Rp.XXX
3. Dimiliki hingga jatuh tempo Rp.XXX
PPA - Surat berharga yang dimiliki Rp.XXX
b. Valuta asing Rp.XXX
1. Diperdagangkan Rp.XXX
2. Tersedia untuk dijual Rp.XXX
3. Dimiliki hingga jatuh tempo Rp.XXX
PPA - Surat berharga yang dimiliki Rp.XXX
6 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Rp.XXX
7 Obligasi Pemerintah Rp.XXX
1. Diperdagangkan Rp.XXX
2. Tersedia untuk dijual Rp.XXX
3. Dimiliki hingga jatuh tempo Rp.XXX
8 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - -
a. Rupiah - -
PPA - Reverse repo -/- - -
b. Valuta asing - -
PPA - Reverse repo Rp.XXX
9 Tagihan Derivatif Rp.XXX
PPA - Tagihan derivatif Rp.XXX
10 Kredit yang diberikan Rp.XXX
a. Rupiah Rp.XXX
- Pihak terkait dengan bank Rp.XXX
- Pihak lain Rp.XXX
PPA - Kredit yang diberikan Rp.XXX
b. Valuta asing
- Pihak terkait dengan bank Rp.XXX
- Pihak lain Rp.XXX
PPA - Kredit yang diberikan Rp.XXX
11 Tagihan Akseptasi Rp.XXX
PPA - Tagihan akseptasi Rp.XXX
12 Penyertaan Rp.XXX
PPA - Penyertaan Rp.XXX
13 Pendapatan yang masih akan diterima Rp.XXX
14 Biaya dibayar dimuka Rp.XXX
15 Uang muka pajak Rp.XXX
16 Aktiva pajak tangguhan Rp.XXX
17 Aktiva Tetap Rp.XXX
Akumulasi penyusutan aktiva tetap Rp.XXX
18 Properti terbengkalai Rp.XXX
PPA - Properti terbengkalai Rp.XXX
19 Aktiva sewa guna Rp.XXX
Akumulasi penyusutan aktiva sewa guna Rp.XXX
20 Agunan yang diambil alih Rp.XXX
PPA - Agunan yang diambil alih Rp.XXX
21 Aktiva lain-lain Rp.XXX

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI
PT. BANK MANDIRI Tbk.
PER 30 OKTOBER 2008 DAN 2007
NERACA


PASIVA
1 Giro Rp.XXX
a. Rupiah
b. Valuta asing
2 Kewajiban segera lainnya Rp.XXX
3 Tabungan Rp.XXX
4 Simpanan Berjangka Rp.XXX
a. Rupiah Rp.XXX
- Pihak terkait dengan bank Rp.XXX
- Pihak lain Rp.XXX
b. Valuta asing
- Pihak terkait dengan bank Rp.XXX
- Pihak lain Rp.XXX
5 Sertifikat Deposito Rp.XXX
a. Rupiah
b. Valuta asing
6 Simpanan dari bank lain Rp.XXX
7 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo Rp.XXX
8 Kewajiban derivatif Rp.XXX
9 Kewajiban akseptasi Rp.XXX
10 Surat berharga yang diterbitkan Rp.XXX
a. Rupiah
b. Valuta asing
11 Pinjaman yang diterima Rp.XXX
a. Fas. pendanaan jangka pendek Bank Indonesia Rp.XXX
b. Lainnya Rp.XXX
i. Rupiah
- Pihak terkait dengan bank Rp.XXX
- Pihak lain Rp.XXX
ii. Valuta asing
- Pihak terkait dengan bank Rp.XXX
- Pihak lain Rp.XXX
12 Estimasi kerugian komitmen & kontinjensi Rp.XXX
13 Kewajiban sewa guna usaha Rp.XXX
14 Beban bunga yang masih harus dibayar Rp.XXX
15 Taksiran pajak penghasilan Rp.XXX
16 Kewajiban pajak tangguhan Rp.XXX
17 Kewajiban lain-lain Rp.XXX
18 Pinjaman Subordinasi Rp.XXX
a. Pihak yang terkait dengan bank Rp.XXX
b. Pihak lainnya Rp.XXX
19 Modal Pinjaman Rp.XXX
a. Pihak yang terkait dengan bank Rp.XXX
b. Pihak lainnya Rp.XXX
20 Hak Minoritas Rp.XXX
21 Ekuitas Rp.XXX
a. Modal disetor Rp.XXX
b. Agio (disagio) Rp.XXX
c. Modal sumbangan Rp.XXX
d. Dana setoran modal Rp.XXX
e. Selisih penjabaran laporan keuangan Rp.XXX
f. Selisih penilaian kembali aktiva tetap Rp.XXX
g. Laba (rugi) yang belum direalisasi dari surat berharga Rp.XXX
h. Selisih transaksi entitas sepengendali Rp.XXX
i. Pendapatan komprehensif lainnya Rp.XXX
j. Saldo laba (rugi)Rp.XXX

* Aktiva Merupakan sarana yang dimiliki oleh perusahaan yang harus dikelola dengan baik agar mendapat keuntungan dimasa depan.
Yang termasuk dalam aktiva adalah Harta

*Passiva merupakan Pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan pada masa yang akan datang. Pengorbanan untuk masa yang akan datang terjadi akibat kegiatan usaha kewajiban ini dibedakan menjadi 2 yakni utang lancar dan utang jangka panjang.
Yang merupakan bagian dari passiva adalah Hutang dan kewajiban.

Laporan Keuangan Kontingensi

* Laporan Keuangan Kontingensi adalah Laporan keuangan yang merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi - transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

* Contoh Laporan Keuangan Kontingensi:
  • akuntansi komitmen dan kontingensi. IMPLIKASI RISET AKUNTANSI KEPERILAKUAN TERHADAP PENGEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN. Akuntansi yang kita kenal sekarang telah berkembang seiring dengan zaman dan peradaban manusia
  • 31 menyatakan bahwa sistimatika penyajian laporan komitmen dan kontinjen disusun berdasarkan urutan tingkat kemungkinan pengaruhnya terhadap perubahan posisi keuangan dan hasil usahabank. Selanjutnya komitmen dan kontinjensi.

Minggu, 27 Maret 2011

BANK - TERAPAN KOMPUTER PERBANKAN

  • Bank adalah Sebuah Lembaga Intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjam kan uang , dan menerbitkan promes atau lebih dikenal sebagai banknote.

  • Bank adalah suatu organisasi yang menggabungkan usaha manusia dan sumber-sumber keuangan untuk melaksanakan fungsi bank dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan bagi pemilik bank.

  • Bank adalah suatu lembaga yang mempunyai fungsi pokok antara lain :

[a] menerima simpanan giro, deposito dan membayar atas dasar dokumen yang ditarik orang / lembaga tertentu.

[b] menyimpan surat berharga, memberikan pinjaman dan menanam dana dalam bentuk surat berharga. (menurut, “Dictionary of Banking and Financial Services” Jerry Rosenberg).

Klasifikasi Bank adalah sebagai berikut :

Menurut Fungsi :

  • Bank Umum atau Bank Komersial : Pada Pasal 1 (butir 3) UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, disebutkan bahwa “Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”.

  • Bank Sentral (Bank Indonesia) sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 dan UU No.13 tahun 1968 mempunyai tugas pokok membantu pemerintah dalam hal mengatur, menjaga dan memelihara stabilitas nilai rupiah serta mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hdup rakyat.

  • Bank Pembangunan adalah bank yang pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan jangka panjang serta dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang dibidang pembangunan.

  • Bank Tabungan merupakan bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan dalam usahanya terutama memperbungakan dananya dalam kertas berharga.

Menurut Kepemilikan:

[a] Bank Pemerintah

[b] Bank Pemerintah Daerah

[c] Bank Swasta nasional

[d] Bank asing

[e] Bank koperasi

Menurut Kemampuan mengedarkan Uang:

[a] Bank Primer

[b] Bank Sekunder

Karakteristik bank yang baik, yaitu :

1. Aktiva tetapnya relatif sedikit dibandingkan dengan aktiva lancar

2. Hutang jangka pendeknya relatif banyak dibandingkan dengan hutang jangka panjang

3. Perbandingan antara aktiva dengan modalnya relatif sangat besar

Tugas Bank adalah :

a) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

  • Menetapkan sasaran monter dengan memperhatikan laju inflasi yang ditetapkannya

  • Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara – cara : operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan candangan wajib minimum dan pengaturan kredit dan pembiayaan.

b) Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran

c) Mengatur dan mengawasi bank


Tujuan Bank adalah sebagai berikut :

1. 1. Jangka pendek
[a] Memenuhi kebutuhan likuiditas wajib minimum bank (Reserve Requirement)

[b] Memberikan pelayanan kepada nasabah secara optimal

[c] Menanamkan dana pada tingkat bunga yang layak, aman dan fleksibel


2. Jangka panjang

[a] Memperoleh laba optimum

[b] Memaksimumkan nilai perusahaan (kekayaan bank)

Kegiatan bank

1. Penghimpunan dana (giro, deposito, tabungan) dengan sasaran meminimumkan biaya
2. Pengalokasian / penggunaan dana dalam bentuk pinjaman dengan sasaran memaksimumkan penerimaan
3. Pelayanan jasa keuangan (transfer, letter of credit, traveller cheque, money changer, inkaso bank garansi dll) dan jasa non keuangan (save deposit box)

2. 2. Fungsi dalam peranan Bank Sentral

Bank Sentral (Bank Indonesia) sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 dan UU No.13 tahun 1968 mempunyai tugas pokok membantu pemerintah dalam hal mengatur, menjaga dan memelihara stabilitas nilai rupiah serta mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hdup rakyat.

3. 3. Salah Satu Kebijakan Bank Indonesia atau Pemerintah, berilah komentar

Menurut saya kebijakan yang diterapkan di Indonesia cukup bermanfaat karena kebijakan yang ada di Indonesia salah satunya kebijakan Bank Indonesia mempunyai tujuan salah satunya mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah, Itu sudah diterapkan bagi bangsa Indonesia.

Jumat, 19 Maret 2010

cinta tanah air

Cinta Tanah Air

Rasa cinta tanah air yang dimiliki oleh bangsa Indonesia mungkin memang telah memudar. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya kasus korupsi, buang sampah sembarangan, penebangan pohon secara liar, banyaknya pembajakan terhadap produk-produk tertentu hingga kasus bom yang baru-baru saja terjadi.
Sebenanrnya yang menjadi akar permasalahan dari seluruh masalah – masalah yang terjadi belakangan ini di bangsa Indonesia adalah kurangnya atau punahnya rasa cinta tanah air. Jika mereka memang merasa bahwa mereka cinta terhadap tanah air, mereka tidak akan melakukan aksi pemboman di negeri sendiri.
Tidak ada keuntungan dari aksi pemboman ini, tragedi ini hanya mengakibatkan citra Indonesia semakin buruk di mata dunia,yang berakibat banyak negara yang melarang warganya untuk mengunjungi Indonesia, sehingga devisa negara berkurang, yang mengakibatkan berkurangnya pemasukan kas negara.
Berkurangnya pemasukan kas negara mengakibatkan kondisi perekonomian semakin kacau, akan semakin banyak gelandangan di Indonesia,dan rakyat miskin akan semakin bertambah. Dan pada akhirnya rakyat jugalah yang menjadi korban akhir dari dampak pemboman ini. Mereka yang membom mereka juga yang akan merasakan akibatnya.
Jika saja mereka memang memiliki rasa cinta tanah air yang besar, sudah pasti mereka tidak akan melakukan pemboman di negeri sendiri, dan tidak juga melakukan pemboman di negeri lain.
Cinta tanah air, berarti mencintai Indonesia apa adanya,kita adalah satu keluarga besar yang terdiri dari berbagai macam kebudayaan masing-masing,cintailah itu,banggalah menjadi sebuah bangsa yang memiliki kebudayaan yang unik dan cintailah negrimu.
Cinta Tanah air adalah saat dimana masyarakat merasa bangga dengan apa yang ada pada tanah airnya. Saat dimana masyarakat menghargai sekecil apapun jasa yang telah diberikan Pahlawan. Dan saat dimana masyarakat mau berkorban untuk Bangsa dan Negaranya sendiri.

Senin, 14 September 2009

gmn supaya bisa

cara yang terbaik untuk bisa melkukan sesuatu hal,hal apapun juga kunci nya hanya 1,sabar.
misalnya dalam kita melakukan percobaan untuk megasilakn sebuah makanan,kita harus bisa sabar dalam membuat adonan-nya,memasak-nya,merangkai-nya,dan termasuk juga memakan-nya,

saya perah membuat sebuah makanan,nama nya kue lapis,,,
saya sudah menyediakan bahan-bahan-nya,sudah menyiapkan peralatan-nya,pokok nya tingal mask saja jadi deh,tp karena pada aat saya buru dalam membuat kue tersebut,,saya tidak mencari dl bt alat memasak nya,yaitu opeen.jd sewaktu saya mau memasak nya,saya gunakan lah sebuah paci yang bisa dikatakan tidak mungkin bs untuk membuat sebuah kue lapis,tapi saya tetap mencoba-nya,,
dan hasil nya adalah bukan menjadi sebuah keu lapis..tetapi kue BUBURR lappiiisss,,,,